Mengecas Smartphone Xiaomi Dengan Memakai Charger Bukan Bawaan, Apa Pengaruhnya?

Xiaomi, merk asal Cina ini memang tidak ada habisnya untuk diulas. Segala pernak-perniknya merupakan hal yang wajib bagi para pecinta Xiaomi, atau yang sering disebut Mi Fans. Pada kesempatan kali ini, akan membahas perihal charger Xiaomi. Charger alias pengisi baterai terdiri dari 2 bab. Adaptor dan kabel data/daya. Adaptor berfungsi untuk mengubah tegangan dan arus AC ke DC semoga bisa masuk ke baterai ponsel. Kabel data untuk menyalurkan daya tersebut ke dalam baterai ponsel melalui soket USB.

Kapan waktu kemudian, ada user Xiaomi baru yang main ke rumah temen. Dia lupa membawa charger. Akhinya dia pinjam, dan dikasih charger abal-abal. Dicoba, ternyata daya bisa masuk. Akhirnya ditinggal ngomong kesana kemari. Sekitar 3 jam kemudian, ia mengecek hpnya kembali. Betapa terkejutnya sebab sesudah 3 jam mengisi baterai, hanya terisi 30% saja. Dia pun gundah, dimana kesalahanya? Apakah hpnya rusak? Atau chargernya? Tetapi kan masuk diketika dicas?
Pernah mengalami kayak hal diatas?
Ini ulasannya.

Charger Xiaomi original merupakan charger dengan output yang cukup besar. Outputnya berkisar antara 1500mA hingga 2000mA. Itu diadaptasi dengan kualitas baterai dan prosesor Xiaomi yang tergolong baru. Misalnya Redmi Note 3 Pro. Prosesor Snapdragon 650 sudah mendukung Quick Charge generasi ketiga. Quick Charge mendukung output besar hingga 3000mA. Karena prosesor sudah mendukung Quick Charge, otomatis Xiaomi tidak akan membuang kesempatan. Dibuatlah charger dengan output besar, biar bisa mengimbangi fitur Quick Charge tersebut.
Secara hitung-hitungan, Baterai Kenzo adalah 4000mAH. Chargernya 2000mA. Makara dalam waktu kurang lebih 2 jam, baterai akan penuh. Ditambah teknologi Quick Charge, bisa 2 jam kurang.
Nah, saat kita tidak menggunakan charger original alias charger KW 15ribuan, outputnya tidak sebesar charger ori. Quick Chargenya pun tidak akan terpakai maksimal, karena outputnya kecil (hanya 300-350 mA). Hal ini hampir berlaku disemua tipe Xiaomi prosesor Snapdragon. Itulah kenapa dikala smartphone Xiaomi dicas memakai charger biasa tidak akan bisa penuh alias lamaa penuhnya.
Bagaimana kalau sebaliknya? Charger Xiaomi dipakai ke smartphone biasa? Tidak apa-apa, malah lebih cepat penuh. Namun Hp mampu menjadi lebih panas daripada biasanya. Saya sarankan menggunakan charger sesuai brandnya. Apa tidak sayang jika hp yang dibeli dengan uang keringat pribadi rusak?

No comments for "Mengecas Smartphone Xiaomi Dengan Memakai Charger Bukan Bawaan, Apa Pengaruhnya?"